Barcelona Menang Heroik 1-0 atas Benfica dengan 10 Pemain!

Barcelona Menang 1 0 Atas Benfica Di Liga Champions Meski Bermain Dengan 10 Orang Sejak Menit Ke 22. Gol Raphinha Jadi Penentu Kemenangan.

Barcelona meraih kemenangan heroik 1-0 saat bertandang ke Estadio Da Luz, markas Benfica, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB.

Meski harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-22, Barcelona mampu mempertahankan keunggulan dan mencatatkan hasil positif berkat gol semata wayang dari Raphinha.

Kemenangan ini tentu menjadi modal berharga bagi tim asuhan Xavi Hernandez untuk menghadapi leg kedua di Montjuic yang akan datang.

Situasi Kritis Barcelona Sejak Awal Laga

Laga ini berjalan sulit bagi Barcelona sejak awal, terlebih mereka harus kehilangan seorang pemain, Pau Cubarsi, pada menit ke-22.

Cubarsi mendapatkan kartu merah langsung dari wasit setelah melakukan tekel kasar kepada Vangelis Pavlidis yang sedang berlari menghadapi kiper Wojciech Szczesny.

Keputusan wasit ini membuat Barcelona harus bermain dengan 10 orang dalam hampir sepanjang pertandingan tanpa Pau Cubarsi.

Namun, Barcelona mampu bertahan dengan solid. Salah satu kunci bertahannya pertahanan tim Blaugrana adalah penampilan cemerlang dari penjaga gawang Wojciech Szczesny.

Kiper asal Polandia ini tampil luar biasa dengan beberapa penyelamatan penting yang menggagalkan peluang Benfica untuk mencetak gol.

Peluang-Peluang Benfica dan Barcelona

Di awal laga, Benfica langsung menebar ancaman. Pada menit pertama, sepakan keras Kerem Akturkoglu dari luar kotak penalti berhasil dihalau dengan gemilang oleh Szczesny.

Barcelona sendiri sempat menciptakan peluang pada menit ke-12. Dani Olmo melepaskan sepakan yang masih bisa dihalau pertahanan Benfica.

Tak lama kemudian, Robert Lewandowski dan Lamine Yamal mencoba peruntungan mereka, namun peluang tersebut juga gagal menghasilkan gol.

Memasuki menit ke-22, peristiwa dramatis terjadi. Barcelona kehilangan Cubarsi setelah menerima kartu merah akibat tekel keras terhadap Pavlidis.

Keputusan wasit ini tentu memaksa Hansi Flick melakukan beberapa perubahan strategi. Barcelona pun harus bermain dengan 10 orang dalam sisa pertandingan.

Babak Pertama yang Tegang dan Berimbang

Setelah insiden kartu merah, laga sempat terhenti pada menit ke-36 akibat kembang api dari tribun suporter Benfica. Setelah beberapa menit, pertandingan dilanjutkan.

Meskipun Barcelona kehilangan satu pemain, mereka tetap fokus dan berusaha mengimbangi permainan tuan rumah.

Benfica kembali mengancam. Pada menit ke-43, sundulan keras dari Akturkoglu hampir saja merobek jala gawang Barcelona, namun Szczesny dapat menggagalkan peluang tersebut.

Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang tanpa gol, meski Benfica memiliki lebih banyak peluang dibandingkan Barcelona.

Gol Raphinha dan Keunggulan Barcelona

Gol Raphinha Dan Keunggulan Barcelona

Gol Raphinha dan Keunggulan Barcelona

Memasuki babak kedua, meskipun terus ditekan oleh Benfica, Barcelona tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi.

Keberuntungan tampaknya berpihak pada Barcelona ketika pada menit ke-61, mereka berhasil memecah kebuntuan lewat goal indah Rapinha.

Sebuah umpan ceroboh dari Antonio Silva di pertahanan sendiri dimanfaatkan dengan baik oleh Raphinha, sehingga mengubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Barcelona.

Pemain asal Brasil tersebut berhasil merebut bola dan melepas tembakan keras mendatar ke pojok kanan gawang Benfica yang tak mampu dijangkau oleh kiper mereka, Anatoliy Trubin.

Gol ini membuat Barcelona unggul 1-0 dan memberi harapan besar bagi mereka untuk melanjutkan perjuangan di leg kedua yang akan dihelat di Montjuic.

Keunggulan tersebut tak lepas dari ketangguhan lini belakang dan performa luar biasa dari Szczesny yang terus membuat serangan-serangan Benfica gagal membuahkan hasil.

Tekanan Benfica yang Gagal Menyamakan Skor

Setelah tertinggal, Benfica terus berusaha menekan pertahanan Barcelona. Pada menit ke-67, Fredrik Aursnes mendapatkan peluang emas, namun tendangannya berhasil diamankan oleh Szczesny.

Begitu juga dengan upaya Kerem Akturkoglu pada menit ke-77, yang meskipun mengancam, tetap gagal menghasilkan gol.

Memasuki menit ke-83, Benfica nyaris mendapatkan hadiah penalti setelah Andrea Belotti dijatuhkan oleh Szczesny di dalam kotak penalti.

Namun, wasit membatalkan keputusan tersebut setelah melihat adanya posisi offside yang lebih dulu terjadi sebelum pelanggaran tersebut.

Pada akhirnya, meskipun ada beberapa peluang dari Benfica, Barcelona mampu mempertahankan keunggulan mereka.

Salah satu peluang terakhir Benfica terjadi pada menit ke-90+2, ketika Joao Rego melepaskan sepakan setelah menerima umpan silang Samuel Dahl.

Namun, sepakan Rego berhasil dihalangi oleh Marc Casado dan skor 1-0 untuk Barcelona tetap bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Modal Penting Barcelona untuk Leg Kedua

Dengan kemenangan ini, Barcelona memiliki modal berharga untuk leg kedua yang akan berlangsung di Montjuic. Meskipun bermain dengan 10 orang, Barcelona mampu menunjukkan ketahanan.

Kemenangan 1-0 ini tentu menjadi dorongan moral bagi tim untuk menghadapi leg kedua dan berusaha meraih tiket menuju perempat final Liga Champions 2025.

Barcelona harus tetap waspada, karena leg kedua di kandang mereka bisa saja menghadirkan tantangan besar.

Namun, dengan performa solid yang mereka tunjukkan dalam laga ini, tim asuhan Xavi Hernandez berpeluang besar untuk melangkah lebih jauh di kompetisi ini.

Pertandingan antara Benfica dan Barcelona pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2025 berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Barcelona.

Meski bermain dengan 10 orang sejak menit ke-22, Barcelona mampu bertahan dengan solid dan memanfaatkan kesempatan dengan baik lewat gol Raphinha pada menit ke-61.

Kemenangan ini memberikan modal berharga bagi Barcelona untuk leg kedua di Montjuic yang akan datang. (WAN)