Chris Evans Sebagai Captain America
KLIKBERITA24.COM - Aktor Chris Evans mengungkapkan kesedihan mendalam karena tidak terlibat dalam film terbaru Marvel, Avengers: Doomsday, yang direncanakan tayang pada Desember 2026.
Sebagai sosok ikonik Captain America, Evans merasa kehilangan momen untuk kembali bersama rekan-rekan lamanya di Marvel Cinematic Universe (MCU).
Dalam wawancara dengan Screen Rant pada 9 Juni 2025, saat mempromosikan film terbarunya “Materialists” bersama Pedro Pascal dan Dakota Johnson, Evans menyatakan, “Sedih rasanya harus pergi. Sedih rasanya tidak bisa kembali bersama band ini.”
Meski tidak ambil bagian, Evans menyampaikan rasa optimisnya terhadap kelanjutan cerita MCU. Ia menambahkan, “Tapi saya yakin mereka melakukan sesuatu yang luar biasa, dan saya yakin akan jauh lebih sulit saat dirilis dan Anda merasa tidak diundang ke pesta tersebut.”
Chris Evans memulai perjalanannya sebagai Steve Rogers sejak film “Captain America: The First Avenger” yang dirilis pada 2011.
Captain America
Karakter ini kemudian menjadi bagian sentral dalam tim Avengers hingga film “Avengers: Endgame” pada 2019.
Dalam penutup perjalanannya, Steve Rogers digambarkan kembali ke masa lalu untuk hidup bersama Peggy Carter, sebelum menyerahkan perisai legendarisnya kepada Sam Wilson sebagai Captain America baru.
Karakter Captain America yang diperankan Evans menjadi simbol kekuatan, moralitas, dan kepemimpinan dalam MCU.
Kepergiannya dari layar bukan hanya menyisakan ruang kosong dalam narasi, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar yang telah mengikutinya selama lebih dari satu dekade.
Dalam pernyataan sebelumnya, Anthony Mackie yang kini memerankan Captain America, sempat mengungkap bahwa Chris Evans telah “dengan senang hati pensiun.” Evans pun memperkuat pernyataan tersebut dengan menunjukkan bahwa ia merasa perannya sudah tuntas di semesta Marvel.
Di sisi lain, film “Avengers: Doomsday” ramai diperbincangkan karena menghadirkan sejumlah kejutan besar.
Salah satunya adalah kembalinya Robert Downey Jr ke layar MCU, namun bukan lagi sebagai Tony Stark alias Iron Man, melainkan menjelma sebagai musuh baru yang mengancam dunia: Doctor Doom. Transformasi ini menjadi bagian dari pengembangan kisah multiverse dalam MCU.
Tak hanya itu, film ini juga memperluas jangkauan semesta Marvel dengan menghadirkan karakter dari lini X-Men produksi Fox.
Alan Cumming dipastikan kembali sebagai Nightcrawler, menambah warna baru dalam narasi yang semakin kompleks dan luas.
Penonton akan disuguhkan dinamika menarik antara karakter-karakter dari berbagai realitas, yang bersatu menghadapi ancaman baru dalam semesta yang saling terhubung.
Sementara nama-nama besar seperti Iron Man dan Wolverine akan muncul dalam versi berbeda atau dari semesta alternatif, Chris Evans tetap memilih untuk tidak kembali sebagai Captain America.
Meski demikian, ia sempat mengejutkan penggemar tahun lalu dengan muncul sebentar sebagai Johnny Storm alias Human Torch dari Fantastic Four versi Fox dalam film “Deadpool & Wolverine.”
Marvel Studios juga memutuskan untuk menunda jadwal rilis Avengers: Doomsday dari Mei ke Desember 2026.
Keputusan ini diambil untuk memberi waktu produksi lebih maksimal, serta memastikan kualitas akhir film sesuai ekspektasi tinggi penggemar.
Perubahan jadwal ini justru meningkatkan rasa penasaran terhadap film yang disebut-sebut sebagai titik kulminasi dari seluruh Multiverse Saga.
Walau tanpa kehadiran Chris Evans, antusiasme terhadap film ini tetap tinggi. Marvel menjanjikan pertemuan besar antara karakter-karakter legendaris, baik dari masa lalu maupun versi baru yang hadir lewat konsep multiverse.
Kemunculan bintang-bintang lama dalam bentuk dan karakter yang berbeda membuat film ini diprediksi menjadi salah satu tontonan paling fenomenal dalam sejarah film superhero.
Film ini diposisikan sebagai salah satu film superhero terbesar dalam sejarah MCU dan menjadi bukti bahwa Marvel masih punya banyak kejutan untuk para penggemarnya di seluruh dunia. (ctr)