Asam Lambung Kambuh Mendadak? Ini Pertolongan Pertamanya

Asam lambung

Asam lambung naik adalah kondisi yang umum terjadi dan bisa sangat mengganggu aktivitas harian.

Sensasi panas di dada (heartburn), perut kembung, rasa pahit di mulut, mual, hingga nyeri ulu hati adalah beberapa gejala yang kerap muncul saat asam lambung meningkat.

Kondisi ini bisa terjadi kapan saja, terutama setelah makan besar, konsumsi makanan pedas atau asam, stres, atau posisi tubuh yang tidak tepat.

Meski terlihat sepele, serangan asam lambung yang tidak segera ditangani bisa memicu masalah kesehatan serius, seperti gastroesophageal reflux disease (GERD).

Untuk itu, penting mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama saat asam lambung naik agar gejala cepat mereda dan tidak mengganggu aktivitas.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai apa yang bisa kamu lakukan saat mengalami asam lambung naik.

1. Duduk Tegak dan Hindari Berbaring

Duduk

Duduk

Langkah pertama yang bisa langsung dilakukan adalah mengubah posisi tubuh. Bila kamu sedang berbaring atau dalam posisi membungkuk saat asam lambung naik, sebaiknya segera duduk tegak.

Posisi tegak membantu gravitasi menjaga agar asam lambung tetap berada di dalam lambung dan tidak naik ke kerongkongan.

Hindari langsung berbaring setelah makan atau saat gejala muncul, karena dapat memperburuk kondisi. Idealnya, tunggu setidaknya dua hingga tiga jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.

2. Longgarkan Pakaian

Pakaian yang terlalu ketat di area perut bisa memberikan tekanan tambahan pada lambung, sehingga memperparah gejala.

Bila kamu mengenakan sabuk, celana ketat, atau pakaian yang menekan area perut, segeralah longgarkan agar tekanan berkurang.

3. Minum Air Hangat

Air hangat bisa membantu menetralkan keasaman lambung dan mendorong asam lambung yang naik ke bawah kembali.

Minumlah air hangat dalam tegukan kecil secara perlahan. Hindari minuman dingin, berkafein, beralkohol, atau bersoda karena justru bisa memperburuk gejala.

4. Konsumsi Makanan atau Minuman Pereda Asam Lambung

Beberapa bahan alami diketahui dapat membantu menenangkan lambung dan meredakan naiknya asam lambung. Berikut beberapa yang bisa kamu coba:

Jahe: Memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan sistem pencernaan. Rebus potongan jahe dalam air hangat dan minum perlahan.

  • Pisang: Buah ini rendah asam dan bisa membantu melapisi dinding lambung.
  • Oatmeal: Kaya serat dan bisa menyerap asam lambung berlebih.
  • Susu rendah lemak: Bisa menenangkan rasa terbakar, tetapi hindari susu penuh lemak karena bisa memicu asam lambung.

Namun, tetap perlu diperhatikan bahwa reaksi tubuh tiap orang bisa berbeda. Bila kamu merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi salah satu bahan di atas, hentikan penggunaannya.

5. Kunyah Permen Karet Bebas Gula

Permen karet bebas gula

Permen Karet Bebas Gula

Mengunyah permen karet dapat meningkatkan produksi air liur yang membantu menetralkan dan membersihkan asam lambung dari kerongkongan.

Pilih permen karet yang bebas gula dan hindari rasa mint, karena mint justru dapat memicu relaksasi sfingter esofagus dan memperburuk kondisi.

6. Gunakan Obat Antasida Jika Diperlukan

Bila gejala cukup parah dan sering muncul, kamu bisa mengonsumsi antasida sebagai pertolongan cepat. Obat ini bekerja dengan menetralisir asam lambung.

Namun, penggunaannya harus sesuai petunjuk atau anjuran dokter, terutama jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.

Selain antasida, jenis obat lain seperti penghambat H2 (seperti ranitidine) dan PPI (proton pump inhibitors) bisa digunakan untuk meredakan gejala, tapi sebaiknya digunakan untuk penanganan jangka menengah dan panjang, bukan sebagai pertolongan pertama.

7. Kompres Hangat pada Area Ulu Hati

Mengompres hangat di bagian perut atas atau ulu hati dapat membantu meredakan kram dan nyeri akibat naiknya asam lambung.

Gunakan handuk hangat atau bantal pemanas, lalu tempelkan selama beberapa menit sambil beristirahat dalam posisi duduk tegak.

8. Tarik Napas Dalam dan Relaksasi

Stres dan kecemasan bisa memicu atau memperburuk gejala asam lambung. Saat gejala mulai muncul, cobalah duduk dengan nyaman dan lakukan teknik pernapasan dalam selama beberapa menit.

Meditasi singkat atau teknik relaksasi seperti yoga ringan juga bisa membantu.

9. Ketahui Pemicu dan Hindari dalam Jangka Panjang

Sebagai langkah jangka panjang, penting untuk mencatat makanan atau kebiasaan yang memicu asam lambung naik. Hindari konsumsi:

  • Makanan pedas dan berlemak tinggi
  • Makanan asam (jeruk, tomat, dll.)
  • Kopi dan teh berkafein
  • Alkohol dan rokok

Selain itu, jangan makan terlalu cepat atau terlalu banyak dalam satu waktu. Lebih baik makan dalam porsi kecil namun sering.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika serangan asam lambung terjadi lebih dari dua kali seminggu, mengganggu aktivitas harian, atau disertai dengan gejala serius seperti sesak napas, muntah darah, atau nyeri dada hebat, segera periksakan diri ke dokter.

Kemungkinan kamu mengalami GERD atau masalah pencernaan lain yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

Menghadapi serangan asam lambung naik memang tidak menyenangkan, namun dengan penanganan cepat dan tepat, gejala bisa segera mereda.

Mulai dari perubahan posisi tubuh, konsumsi bahan alami penenang lambung, hingga penggunaan obat antasida semuanya bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama di rumah.

Yang terpenting, kenali tubuhmu dan hindari pemicu yang bisa menyebabkan asam lambung kambuh.

Dengan langkah pencegahan dan respons cepat, kamu bisa tetap menjalani hari tanpa terganggu oleh asam lambung. (ctr)