Arsenal vs PSG: Gol Cepat Dembele Bawa PSG Tumbangkan Arsenal 0-1 di Emirates

Arsenal vs psg

PSG berhasil meraih kemenangan penting atas Arsenal di leg pertama semifinal Liga Champions Eropa 2025. Laga yang berlangsung di Emirates Stadium, Rabu 30 April 2025, berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk tim tamu.

Ousmane Dembele menjadi penentu kemenangan PSG lewat gol cepatnya di awal pertandingan. Baru memasuki menit keempat, winger asal Prancis itu langsung menjebol gawang Arsenal dan membuat tuan rumah tertinggal lebih dulu.

Gol tersebut tercipta berkat serangan kilat PSG yang menyulitkan lini belakang Arsenal. Dembele menerima umpan matang sebelum melepaskan tembakan akurat yang tak mampu dihalau kiper The Gunners.

Dominasi PSG di awal laga membuat Arsenal kesulitan mengembangkan permainan mereka. Tekanan tinggi dari lini tengah membuat tim asuhan Mikel Arteta harus bermain lebih berhati-hati.

Di sisi lain, skuad PSG tampil percaya diri setelah unggul cepat. Kombinasi lini depan yang dipimpin Dembele terlihat solid sepanjang babak pertama.

Arsenal sempat mendapat peluang emas lewat Mikel Merino jelang turun minum. Namun, peluang tersebut belum mampu mengubah skor di papan pertandingan.

Di babak kedua, Arsenal bermain lebih menyerang demi menyamakan kedudukan. Tekanan demi tekanan dilancarkan Martin Ødegaard dan rekan-rekannya ke pertahanan PSG.

Pada menit ke-47, publik Emirates sempat bersorak saat Mikel Merino sukses menyarangkan bola ke gawang PSG. Sayangnya, gol tersebut dianulir oleh VAR karena posisi offside saat proses build-up.

Keputusan VAR itu sontak memicu protes dari para pemain Arsenal yang merasa gol tersebut sah. Namun, setelah meninjau tayangan ulang, wasit tetap mempertahankan keputusannya.

Setelah momen tersebut, tempo pertandingan semakin meningkat. Kedua tim saling jual beli serangan untuk mencetak gol tambahan.

Ousmane dembele

Potret Ousmane Dembele usai cetak gol ke gawang Arsenal

PSG tidak hanya bertahan, mereka juga beberapa kali mengancam lewat serangan balik cepat. Kecepatan Dembele dan kreativitas Vitinha membuat lini belakang Arsenal terus waspada.

Arsenal terus berupaya mencari peluang, namun kokohnya pertahanan PSG membuat mereka kesulitan untuk menembus. Kehadiran Marquinhos dan Gianluigi Donnarumma jadi kunci solidnya lini belakang tim tamu.

Hingga akhir pertandingan, skor 1-0 tetap bertahan, mengamankan kemenangan untuk PSG. Hasil ini menjadi modal berharga bagi tim asal Prancis itu jelang leg kedua di Paris.

Kemenangan atas Arsenal membuat PSG satu langkah lebih dekat menuju final Liga Champions Eropa musim ini. Mereka hanya butuh hasil imbang di kandang sendiri untuk mengamankan tiket ke laga puncak.

Ousmane Dembele terpilih sebagai pemain terbaik (man of the match) berkat perannya yang krusial dalam kemenangan tersebut. Gol cepatnya menjadi pembeda di laga yang ketat ini.

Performa impresif PSG di Emirates menunjukkan kesiapan mereka menghadapi tekanan di laga besar. Sementara Arsenal harus bekerja keras di leg kedua untuk membalikkan keadaan.

Kekalahan di markas sendiri menjadi tamparan keras bagi Arsenal, yang sebelumnya menunjukkan performa impresif sepanjang turnamen. Namun, peluang mereka belum sepenuhnya tertutup.

Leg kedua di Parc des Princes akan menjadi penentu bagi kedua tim untuk meraih tiket ke final. Arsenal dituntut bermain lebih tajam jika ingin membalas kekalahan ini.

Pertemuan PSG vs Arsenal di semifinal Liga Champions 2025 ini menyuguhkan drama sejak awal laga. Ketegangan, gol cepat, dan kontroversi VAR menjadi bumbu menarik di duel dua kekuatan Eropa ini.

Hasil ini juga memperpanjang rekor tak terkalahkan PSG dalam lima laga terakhir di kompetisi Eropa. Konsistensi mereka menjadi ancaman serius bagi siapapun yang ingin mengangkat trofi musim ini.

Sementara itu, Arsenal wajib melakukan evaluasi menyeluruh jelang leg kedua. Mikel Arteta harus mencari solusi baru agar lini serang timnya lebih tajam dalam menembus pertahanan lawan.

Dengan agregat 1-0, PSG kini memegang kendali dalam perebutan tiket ke final. Namun segalanya masih bisa terjadi di leg kedua yang diprediksi berlangsung sengit. (Okt)