Categories: Olahraga

Arsenal vs Bournemouth: Berakhir 1-2, Evanilson Permalukan The Gunners di Emirates

Arsenal harus menelan pil pahit setelah kalah 1-2 dari Bournemouth dalam lanjutan pekan ke-35 Premier League 2024/2025. Pertandingan yang digelar di Emirates Stadium pada Sabtu malam, 3 Mei 2025, berubah menjadi mimpi buruk bagi tim tuan rumah.

Arsenal sejatinya sempat memimpin terlebih dahulu melalui gol Declan Rice di paruh pertama. Namun, dua gol balasan dari Dean Huijsen dan Evanilson membuat Bournemouth pulang dengan tiga poin penuh.

Meskipun berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, Arsenal gagal membalikkan keadaan hingga peluit panjang dibunyikan. Ini menjadi kekalahan keempat mereka di musim liga kali ini.

Hasil tersebut membuat Arsenal tetap bertahan di urutan kedua klasemen sementara Premier League dengan koleksi 67 poin. Di sisi lain, Bournemouth berhasil naik ke posisi kedelapan berkat raihan 53 poin.

Arsenal Tampil Agresif Sejak Awal Laga

Sejak menit pertama, Arsenal langsung mengambil inisiatif menyerang dan mendominasi penguasaan bola. Declan Rice mendapat dua peluang emas pada menit ke-15 dan 17, namun sepakannya belum menemui sasaran.

Peluang Bournemouth datang pada menit ke-26 melalui sundulan Evanilson yang hanya melambung tipis di atas gawang. Arsenal langsung merespons melalui sundulan Leandro Trossard yang memaksa Kepa Arrizabalaga bekerja keras mengamankan bola.

Usaha tuan rumah akhirnya membuahkan hasil di menit ke-34. Declan Rice berhasil melepaskan diri dari kawalan pemain belakang dan menyambut umpan cerdas dari Martin Ødegaard.

Gelandang timnas Inggris itu menuntaskan peluang dengan penyelesaian tenang ke sisi kanan gawang Bournemouth. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Arsenal.

Babak pertama pun berakhir tanpa gol tambahan. Arsenal tampak percaya diri menutup 45 menit awal dengan keunggulan tipis.

Bournemouth Balikkan Keadaan di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Bournemouth tampil lebih berani dan mulai menekan pertahanan Arsenal. Pada menit ke-67, Dean Huijsen berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan tajam usai memanfaatkan lemparan ke dalam yang diarahkan ke kotak penalti.

Kebangkitan tim tamu belum berhenti di situ. Delapan menit berselang, Evanilson mencetak gol kedua untuk Bournemouth melalui situasi sepak pojok yang tak mampu diantisipasi pertahanan Arsenal.

Gol Evanilson sempat ditinjau melalui VAR karena ada dugaan handball dalam proses terjadinya gol. Namun, wasit Jarred Gillett tetap mengesahkan gol tersebut setelah menilai tidak ada pelanggaran.

Bournemouth kemudian bermain lebih disiplin dan solid dalam menjaga keunggulan. Mereka berhasil mematahkan berbagai upaya serangan Arsenal hingga peluit akhir.

Arsenal Gagal Maksimalkan Laga Kandang

Potret Evanilson usai berhasil cetak gol penentu kemenangan untuk Bournemouth

Kekalahan tersebut menjadi pukulan telak bagi Arsenal yang tengah berjuang merebut gelar juara Premier League musim ini. Kekalahan di kandang sendiri membuat peluang mereka semakin menipis jika pesaing teratas tampil konsisten.

Arsenal tercatat sudah kalah empat kali sepanjang musim 2024/2025, sebuah angka yang cukup mengganggu laju perebutan gelar. Mikel Arteta harus segera mencari solusi agar timnya bisa bangkit di pekan-pekan akhir musim.

Sementara itu, kemenangan Bournemouth patut diapresiasi karena mereka tampil solid dan tidak gentar meski bermain di kandang lawan. Hasil positif ini menjadi bukti bahwa tim asuhan Andoni Iraola layak diperhitungkan.

Dua gol yang mereka ciptakan di babak kedua menunjukkan efektivitas permainan mereka, terutama dalam memanfaatkan bola mati. Strategi ini berhasil dieksekusi dengan baik dan memberi hasil maksimal.

Evaluasi untuk Arsenal dan Peluang Bournemouth

Bagi Arsenal, kekalahan ini menjadi bahan evaluasi besar menjelang laga-laga krusial berikutnya. Mereka harus meningkatkan fokus dan pertahanan terutama pada situasi bola mati yang menjadi titik lemah kali ini.

Performa lini tengah sebenarnya cukup menjanjikan dengan kontribusi Declan Rice yang kembali mencetak gol penting. Namun, kurangnya variasi serangan dan penyelesaian akhir menjadi kendala yang belum teratasi.

Di sisi lain, Bournemouth sukses menunjukkan kedewasaan dalam bermain. Mereka tak hanya bertahan dengan rapat, tapi juga mampu memanfaatkan peluang kecil menjadi gol.

Kemenangan ini semakin memperkuat posisi mereka di papan tengah klasemen Premier League. Jika konsisten, Bournemouth bisa menjadi tim kejutan di sisa musim.

 

Kekalahan dari Bournemouth menjadi pukulan telak bagi Arsenal yang tengah bersaing di papan atas. Meskipun mereka bermain dominan di babak pertama, dua gol balasan Bournemouth membalikkan hasil pertandingan.

Dengan sisa laga yang semakin sedikit, The Gunners tidak boleh terpeleset lagi jika ingin menjaga asa meraih gelar. Sementara Bournemouth akan mencoba menjaga momentum positif mereka untuk menutup musim dengan catatan gemilang. (Okt)