Apakah SLIK OJK Penyebab Kredit Ditolak? Ini Fakta dan Penjelasannya!
Apakah SLIK OJK penyebab kredit ditolak? Banyak orang bertanya-tanya soal ini saat pengajuan pinjaman mereka tidak disetujui.
SLIK OJK sering dianggap sebagai faktor utama pengajuan kredit gagal. Namun, kenyataannya tidak sesederhana itu.
SLIK OJK adalah Sistem Layanan Informasi Keuangan yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sistem ini berisi informasi riwayat kredit debitur dari seluruh lembaga keuangan.
Data dalam SLIK digunakan oleh bank dan lembaga pembiayaan. Tujuannya untuk menilai apakah calon peminjam layak diberi kredit.
Informasi yang dicatat meliputi status pembayaran pinjaman. Apakah lancar, telat, atau bahkan macet.
SLIK bukan satu-satunya alasan pengajuan kredit ditolak. OJK menjelaskan bahwa SLIK hanya alat bantu, bukan penentu akhir.
Menurut data OJK, hanya sekitar 1–3 persen pengajuan kredit yang ditolak karena masalah di SLIK. Sisanya ditolak karena alasan lain seperti penghasilan dan kelengkapan dokumen.
Bank juga mempertimbangkan kemampuan bayar calon nasabah. Jika penghasilan tidak mencukupi atau banyak cicilan lain, pengajuan bisa ditolak.
Dokumen yang tidak lengkap atau data yang tidak sesuai saat verifikasi juga bisa menyebabkan penolakan. Kejujuran dan kejelasan data sangat penting.
OJK
SLIK mencatat kolektibilitas atau kelancaran pembayaran kredit. Nilai kolektibilitas ini dimulai dari 1 (lancar) hingga 5 (macet).
Debitur dengan kolektibilitas 1 biasanya punya peluang besar untuk disetujui. Kolektibilitas 2 masih bisa dipertimbangkan, tapi 3 ke atas dianggap berisiko tinggi.
Jika kamu ada di kolektibilitas 3, 4, atau 5, maka peluang kredit disetujui akan jauh lebih kecil. Bank akan lebih berhati-hati dalam memberi pinjaman.
SLIK tidak otomatis mem-blacklist seseorang. Sistem ini hanya menyajikan data, keputusan tetap ditentukan oleh pihak bank.
Bank akan melihat secara menyeluruh, tidak hanya dari SLIK. Termasuk kondisi keuangan, pekerjaan, dan niat untuk membayar cicilan tepat waktu.
Kalau kamu pernah macet tapi sudah menyelesaikan masalah dan punya penghasilan stabil, tetap ada peluang disetujui. Semua tergantung analisis bank.
Jika kamu pernah telat atau gagal bayar, lebih baik lunasi dulu semua tunggakan. Setelah itu, tunggu data diperbarui di SLIK.
Biasanya butuh waktu beberapa minggu hingga status kredit bersih terlihat di sistem. Kamu bisa cek sendiri lewat layanan iDeb di situs OJK.
Pastikan data di SLIK sudah benar sebelum mengajukan kredit baru. Ini akan membantu proses lebih lancar.
Pinjaman online hanya tercatat di SLIK jika berasal dari fintech resmi yang terdaftar di OJK. Pinjaman dari fintech ilegal tidak muncul di sistem SLIK.
Namun, gagal bayar di fintech ilegal tetap bisa menimbulkan masalah lain. Seperti penyalahgunaan data dan penagihan tidak manusiawi.
Jadi, tetap bijak dalam memilih tempat meminjam. Pilih yang resmi agar tercatat dan terlindungi.
Berikut beberapa tips yang perlu diikuti agar kredit yang diajukan segera disetujui:
SLIK OJK bukan penyebab utama kredit ditolak. Sistem ini hanya alat bantu untuk menilai kelayakan debitur.
Penolakan kredit lebih sering terjadi karena faktor penghasilan, dokumen tidak lengkap, atau riwayat kredit yang buruk. Namun, jika kamu menjaga data tetap baik, peluang untuk disetujui tetap terbuka.
Cek SLIK secara berkala dan pastikan status kamu lancar. Ini adalah langkah awal agar proses pengajuan kredit berjalan mulus.(amp)