Manchester United bungkam Athletic Bilbao 3-0 di leg pertama semifinal Europa League
Manchester United menunjukkan performa solid saat bertandang ke markas Athletic Bilbao dalam leg pertama semifinal Liga Europa 2024/2025. Bermain di San Mames, Jumat 2 Mei 2025 dini hari WIB, Setan Merah pulang dengan kemenangan telak 3-0.
Skuad asuhan Ruben Amorim menunjukkan efisiensi luar biasa dalam mengelola permainan sepanjang 90 menit. Bilbao kesulitan mengimbangi intensitas serangan tamu, apalagi setelah bermain dengan 10 orang sejak babak pertama.
Tiga gol berhasil dicetak Manchester United hanya dalam kurun 45 menit pertama. Casemiro membuka keunggulan, disusul dua gol dari sang kapten, Bruno Fernandes.
Kemenangan ini menjadi modal penting untuk leg kedua di Old Trafford pekan depan. Dengan keunggulan tiga gol, MU kini berada di atas angin dalam perebutan tiket final Liga Europa.
Laga dimulai dengan tempo tinggi dari kedua tim. MU langsung mengambil inisiatif serangan, tapi Bilbao mencoba meladeni dengan permainan terbuka.
Dalam 10 menit pertama, pertandingan berlangsung cukup seimbang. Bilbao sempat menciptakan peluang melalui Berenguer, namun tembakannya digagalkan Lindelof dengan blok krusial.
MU mulai mengendalikan permainan seiring waktu berjalan. Mereka menunjukkan kematangan dalam membangun serangan dan menjaga ritme permainan.
Gol pembuka hadir pada menit ke-30. Maguire yang ikut naik membantu serangan melepaskan umpan lambung ke area kotak penalti, diteruskan oleh Ugarte dan dituntaskan lewat sundulan Casemiro. Skor berubah menjadi 1-0 untuk MU.
Tak lama kemudian, tekanan tinggi MU membuahkan hasil lagi. Di menit ke-34, Hojlund dilanggar oleh Daniel Vivian di area kotak penalti.
Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih dan mengeluarkan kartu merah untuk Vivian. Bruno Fernandes yang maju sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan sempurna. Skor bertambah menjadi 2-0.
Kehilangan satu pemain membuat Bilbao semakin kesulitan menahan gempuran MU. Tim tamu mampu mengeksploitasi celah di lini pertahanan lawan secara efektif.
Menjelang babak pertama berakhir, MU kembali menambah keunggulan. Kali ini, umpan terobosan brilian dari Ugarte berhasil membelah pertahanan Bilbao.
Bruno Fernandes menguasai bola di area kosong, menggiringnya masuk ke kotak penalti, dan dengan tenang mengalahkan kiper lawan. Skor 3-0 tercatat, menutup babak pertama dengan keunggulan besar untuk MU.
Memasuki babak kedua, MU menurunkan tempo permainan. Ruben Amorim tampaknya meminta anak asuhnya untuk lebih mengontrol jalannya laga.
Mereka lebih fokus menjaga bola dan menunggu momen yang tepat untuk menyerang. Bilbao sendiri mencoba bertahan lebih rapat dan menghindari kebobolan lebih banyak.
Peluang pertama di babak kedua datang di menit ke-64. Sepak pojok dari sisi kanan disundul Casemiro ke arah tiang dekat, namun bola masih melebar tipis.
Athletic Bilbao merespons dengan melakukan beberapa pergantian pemain. Meskipun demikian, MU terus mengendalikan penguasaan bola dan mempertahankan tekanan pada lawan.
Tuan rumah sulit menembus pertahanan rapat MU yang tampil disiplin. Hingga memasuki menit ke-70, Bilbao hanya berhasil mencatatkan dua tembakan yang mengarah ke gawang.
Menjelang 10 menit akhir, tempo pertandingan melambat drastis. MU fokus mengamankan keunggulan dan meminimalkan risiko cedera atau kartu.
Bilbao pun tampaknya mulai kehabisan tenaga dan ide untuk membalikkan keadaan. Kemenangan 3-0 bertahan hingga pertandingan berakhir dan peluit panjang dibunyikan.
Hasil ini membuat Manchester United sangat diunggulkan jelang leg kedua di Old Trafford. MU hanya perlu menghindari kekalahan besar untuk memastikan tempat mereka di final Liga Europa.
Bruno Fernandes kembali membuktikan perannya sebagai pemain kunci di laga besar. Dengan dua gol dan satu performa impresif, sang kapten menjadi pembeda dalam pertandingan ini.
Casemiro juga menunjukkan kelasnya dengan kerja keras dan kontribusi gol pembuka. Perpaduan pengalaman dan kedisiplinan lini tengah MU membuat Bilbao kesulitan mengembangkan permainan.
Kemenangan ini tentu jadi suntikan moral penting bagi MU yang tengah memburu trofi Eropa. Semifinal leg kedua akan menjadi penentuan, namun Setan Merah telah mengantongi keunggulan yang signifikan.
Jika mampu mempertahankan performa seperti ini, Manchester United sangat berpeluang melangkah ke final. Dukungan penuh di Old Trafford nanti bisa jadi dorongan tambahan untuk mengunci kemenangan. (Okt)