Al Nassr Takluk Dari Al Qadisiyah, Cristiano Ronaldo Kecewa Tak Berkutik di Lini Depan

Cristiano ronaldo

Cristiano Ronaldo tampak menunjukkan raut wajah kecewa ketika Al Nassr harus menelan kekalahan dari Al Quadisiya dalam lanjutan Liga Arab Saudi musim 2024-2025. Kekalahan ini membuat langkah mereka berjuang di papan atasklasemen semakin berat, terutama menjelang akhir musim.

Laga yang digelar di Prince Mohamed bin Fahd Stadium pada Jumat malam waktu setempat menyuguhkan duel yang cukup panas. Al Nassr harus menerima hasil pahit dengan kekalahan 1-2 meski telah berjuang maksimal sepanjang 90 menit pertandingan.

Sejak peluit awal ditiup, Al Nassr sudah mendapat tekanan tinggi dari tim tuan rumah. Lini belakang mereka tampak kesulitan menghadapi kecepatan dan pressing dari Al Quadisiya.

Puncaknya terjadi di menit ke-35 ketika Turki Al Ammar sukses menjebol gawang Al Nassr. Gol itu menjadi pukulan telak yang membuat tim tamu tertinggal 0-1 saat jeda babak pertama.

Kapten Al Nassr, Cristiano Ronaldo, tampak terlihat sangat frustasi dengan performa timnya. Saat berjalan menuju ruang ganti, ia terlihat menggelengkan kepala tanda kecewa.

Pada paruh kedua, Al Nassr berusaha bangkit dengan meningkatkan tempo permainan. Mereka berusaha menekan balik dan menciptakan peluang demi peluang.

Upaya tersebut akhirnya berbuah manis saat Sadio Mane mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-84. Gol itu sempat membangkitkan semangat pasukan Stefano Pioli.

Namun, euforia tersebut tak bertahan lama karena tiga menit kemudian Pierre-Emerick Aubameyang sukses membawa Al Quadisiya kembali unggul. Sundulan akuratnya membuat gawang Al Nassr kembali bergetar.

Skor 2-1 tak berubah hingga laga berakhir, memaksa Al Nassr pulang dengan tangan hampa. Hasil ini jelas jadi pukulan berat bagi Ronaldo dan rekan-rekannya.

Sepanjang pertandingan, performa Ronaldo tampak tidak maksimal. Ia hanya berhasil melepaskan dua tembakan yang tidak membuahkan hasil berarti.

Pemain berusia 40 tahun itu terus dikawal ketat oleh barisan belakang Al Quadisiya. Situasi ini membuat Ronaldo kesulitan menunjukkan aksi-aksi tajamnya seperti biasanya.

Kekalahan ini semakin memperburuk catatan Al Nassr dalam beberapa laga terakhir. Mereka kini harus memperbaiki performa jika ingin tetap bersaing di papan atas Liga Arab Saudi.

Stefano Pioli sebagai pelatih juga mendapat sorotan atas kinerja lini belakang yang rapuh. Dalam beberapa pertandingan terakhir, sektor pertahanan kerap menjadi titik lemah Al Nassr.

Di sisi lain, kemenangan atas Al Nassr menjadi dorongan besar bagi Al Quadisiya. Tambahan tiga poin membuat mereka naik peringkat dan semakin percaya diri di sisa musim.

Kiprah Aubameyang juga patut diacungi jempol karena tampil efektif di lini serang. Gol penentu kemenangan yang dicetaknya menunjukkan insting tajamnya sebagai penyerang level dunia.

Sementara itu, Al Nassr wajib segera bangkit agar tidak tergelincir lebih jauh. Masih ada beberapa pertandingan penting yang harus dimenangkan demi menjaga peluang juara.

Ronaldo, sebagai motor serangan sekaligus kapten, diharapkan bisa memimpin kebangkitan tim. Meski gagal mencetak gol kali ini, perannya tetap penting dalam menjaga moral rekan satu tim.

Jika Al Nassr tak segera memperbaiki performa, mereka terancam kehilangan peluang juara musim ini. Setiap laga kini menjadi krusial dan tak boleh lagi disia-siakan.

Liga Arab Saudi semakin kompetitif dengan hasil-hasil mengejutkan seperti ini. Tim papan bawah pun mampu tampil mengejutkan dan menjegal ambisi tim besar seperti Al Nassr.

Kekalahan dari Al Quadisiya menjadi pelajaran penting bagi Ronaldo dan timnya. Mereka perlu mengambil pelajaran dari kesalahan dan kembali konsentrasi menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. (Okt)