Cate Blanchett Hadir di Akhir Squid Game 3
KLIKBERITA24.COM - Netflix sekali lagi sukses membuat penontonnya terpukau. Setelah melalui tiga musim penuh ketegangan dan tragedi, Squid Game musim ketiga ditutup dengan kejutan besar: kemunculan aktris peraih Oscar, Cate Blanchett.
Kemunculan Blanchett di akhir musim ketiga bukan hanya sekadar cameo. Ia tampil di momen yang penuh misteri dan menjadi perbincangan hangat, memunculkan banyak spekulasi tentang masa depan waralaba Squid Game.
Penonton pun dibuat bertanya-tanya, apakah ini pertanda kelanjutan cerita di semesta yang berbeda?
Semua dimulai dari Los Angeles. Episode terakhir menampilkan Front Man In-ho (Lee Byung-hun) yang terbang ke Amerika Serikat untuk menyampaikan kabar duka kepada putri Gi-hun, Ga-yeong. Pertemuan itu sunyi, suram, dan menyentuh.
Ia menyerahkan seragam penuh darah serta kartu ATM berisi sisa hadiah ayahnya. Penonton mengira itu adalah penutup cerita yang emosional.
Namun, tak lama kemudian muncul adegan yang memancing kehebohan. In-ho duduk di kursi penumpang mobil mewah, melintasi gang sempit di kawasan Los Angeles.
Tiba-tiba terdengar bunyi khas permainan ddakji—suara “thwak!” yang begitu familiar sejak musim pertama.
Dan di situlah Cate Blanchett muncul. Ia mengenakan jas rapi, terlihat santai memainkan ddakji, permainan tradisional Korea yang digunakan untuk merekrut pemain.
Tanpa sepatah kata, hanya dengan tatapan dingin dan senyum tipis, ia berhadapan langsung dengan In-ho. Adegan pun berakhir.
Kemunculan Blanchett memicu perdebatan luas. Tiga musim Squid Game sebelumnya konsisten menampilkan aktor dan nuansa Korea yang kuat.
Lalu, tiba-tiba aktris kaliber Hollywood muncul begitu saja. Penonton membandingkannya seperti jika Meryl Streep muncul di akhir film Laskar Pelangi—aneh tapi mengundang rasa penasaran.
Netflix telah menyatakan bahwa musim ketiga adalah penutup cerita utama. Namun, waralaba ini masih hidup.
Sebelumnya, mereka sudah merilis reality show ‘Squid Game: The Challenge’ dan bahkan sedang mempersiapkan musim kedua.
Desas-desus pun beredar bahwa Netflix tengah mengembangkan adaptasi versi berbahasa Inggris yang disutradarai oleh David Fincher.
Dan menariknya, Cate Blanchett adalah rekan lama Fincher saat menggarap ‘The Curious Case of Benjamin Button’. Ini memperkuat dugaan bahwa cameo Blanchett adalah pengantar spin-off Amerika.
Setting di Los Angeles memperkuat teori bahwa Squid Game akan menyebar ke Amerika. In-ho kemungkinan besar sedang mengawasi cabang baru permainan.
Cate Blanchett
Blanchett, sebagai karakter misterius, diduga kuat berperan sebagai perekrut atau bahkan pengelola lokal.
Namun, muncul pertanyaan: bagaimana bentuk permainan di versi Amerika? Apakah tetap memakai ddakji atau disesuaikan dengan permainan khas setempat? Apakah nilai-nilai sosial dan kritik tajam yang menjadi ciri khas Squid Game bisa diterapkan dalam konteks budaya Amerika?
Menariknya, Blanchett tidak diberikan nama karakter di kredit akhir. Ia hanya disebut sebagai “Mysterious Woman”. Penonton pun berspekulasi: apakah dia mantan pemenang? Perekrut senior? Front Woman versi AS? Atau bagian dari jaringan global yang menjalankan permainan serupa di berbagai negara?
Netflix tampaknya hendak memperluas semesta Squid Game secara cerdas, bukan dengan remake biasa, tapi dengan narasi baru yang lebih internasional. Dan siapa yang lebih cocok untuk memulai babak itu selain Cate Blanchett?
Alasan Blanchett sangat pas memainkan karakter di dunia Squid Game tidak hanya karena aktingnya yang luar biasa.
Ia dikenal sebagai aktivis kemanusiaan yang lantang menyuarakan keadilan sosial. Sebagai duta UNHCR sejak 2016, ia telah mengunjungi pengungsi Suriah, Rohingya, hingga keluarga korban perang di Lebanon.
Ia juga aktif menyuarakan gencatan senjata untuk Gaza di Parlemen Eropa dan menandatangani petisi seniman dunia untuk perdamaian.
Dalam Cannes 2024, ia mengenakan gaun simbolik dengan warna bendera Palestina sebagai bentuk protes diam.
Bahkan, pada 2025, ia meluncurkan Displacement Film Fund untuk membantu sineas pengungsi. Blanchett bukan hanya aktris, tapi simbol perjuangan kemanusiaan.
Netflix tampaknya memilih Blanchett bukan sekadar untuk menaikkan pamor proyek. Tapi untuk menghadirkan wajah kuat yang mampu menyuarakan narasi sosial kompleks yang telah menjadi DNA dari Squid Game.
Ia bisa menyuarakan kekejaman sistem sembari menampilkan sisi rapuh manusia yang ikut terjerat dalam permainan.
Penampilan Lee Byung-hun dan Lee Jung-jae tetap menjadi fondasi emosional musim ini. Sebagai Front Man, In-ho tetap menyimpan luka dan beban moral.
Sementara Gi-hun mengakhiri perjalanannya dengan tragedi yang meninggalkan kesan mendalam. Tanpa mereka, kejutan seperti kemunculan Blanchett tidak akan terasa sebermakna itu.
Squid Game mungkin telah mengakhiri babak utamanya di Korea. Tapi kehadiran Cate Blanchett menunjukkan bahwa ini bukan akhir cerita.
Ini adalah awal dari ekspansi besar yang lebih internasional, lebih politis, dan mungkin lebih kelam.
Dan jika suatu hari di sebuah gang Los Angeles, seorang perempuan elegan dengan tatapan tajam menyodorkan ddakji ke arahmu, mungkin lebih baik kamu menolak. Percayalah, ini bukan sekadar permainan. (ctr)