Adu Statistik Emil Audero vs Maarten Paes, Siapa Pilihan Patrick Kluivert untuk Timnas?

Adu Statistik Emil Audero vs Marteen Paes

Menentukan penjaga gawang utama timnas Indonesia menjadi perdebatan yang menarik, terutama dengan adanya dua kandidat kuat, Emil Audero dan Maarten Paes. Keduanya memiliki pengalaman berbeda di liga masing-masing, yang bisa menjadi faktor penting dalam keputusan pelatih Patrick Kluivert.

Emil Audero memiliki rekam jejak yang cukup impresif di Eropa, dengan pengalaman bermain di Serie A dan Serie B Italia. Sementara itu, Maarten Paes menunjukkan konsistensi sebagai kiper utama FC Dallas di Major League Soccer (MLS).

Statistik dan performa keduanya tentu menjadi pertimbangan utama dalam memilih siapa yang lebih layak menjaga gawang timnas. Selain itu, faktor adaptasi dengan gaya permainan tim juga akan menjadi hal yang tidak bisa diabaikan.

Dalam artikel ini, kita akan membandingkan statistik Emil Audero dan Maarten Paes dari musim terbaru mereka. Selain itu, kita akan melihat bagaimana kemungkinan keputusan Patrick Kluivert dalam memilih kiper utama timnas Indonesia.

Profil Emil Audero

Emil Audero

Emil Audero

Emil Audero lahir di Mataram, Indonesia, pada 18 Januari 1997. Ia pindah ke Italia saat masih bayi dan memulai karier sepak bolanya di akademi Juventus. Audero dikenal sebagai kiper dengan postur tubuh ideal dan refleks yang cepat. Kemampuannya dalam menghentikan tendangan penalti juga menjadi salah satu kelebihannya.

Karier Klub Emil Audero

Audero memulai debut profesionalnya bersama Juventus pada musim 2016-2017, meskipun hanya tampil sekali di Serie A. Untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman, ia dipinjamkan ke Venezia pada musim 2017-2018, di mana ia tampil dalam 38 pertandingan liga dan satu pertandingan Coppa Italia.

Penampilannya yang konsisten membuatnya dipinjamkan ke Sampdoria pada musim berikutnya, di mana ia menjadi pilihan utama dengan 36 penampilan di Serie A. Sampdoria kemudian mempermanenkan statusnya, dan Audero bermain untuk klub tersebut hingga musim 2022-2023, dengan total 163 penampilan liga dan enam di Coppa Italia.

Pada musim 2023-2024, ia dipinjamkan ke Inter Milan, namun hanya tampil empat kali di liga, satu kali di Coppa Italia, dan sekali di Liga Champions UEFA. Musim 2024-2025, Audero bergabung dengan Como di Serie A, tampil delapan kali sebelum dipinjamkan ke Palermo di Serie B, di mana ia tampil lima kali.

Profil Maarten Paes

Marteen Paes

Marteen Paes

Maarten Paes lahir 14 Mei 1998, di Nijmegen, Belanda. Ia memulai karier profesionalnya di NEC Nijmegen sebelum pindah ke FC Utrecht. Pada tahun 2022, Paes bergabung dengan FC Dallas di Major League Soccer (MLS), di mana ia menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Paes dikenal karena konsistensinya dan kemampuan refleks yang baik.

Karier Klub Maarten Paes

Paes memulai kariernya di NEC Nijmegen, namun tidak mencatatkan penampilan di tim utama. Ia kemudian pindah ke FC Utrecht, di mana ia bermain untuk tim utama dan tim cadangan, Jong Utrecht.

Pada tahun 2022, Paes bergabung dengan FC Dallas di MLS. Pada musim 2023, Paes tampil dalam 33 pertandingan liga, menjaga gawangnya dengan baik dan membantu tim mencapai babak playoff. Musim 2024, ia tampil dalam 30 pertandingan liga, menunjukkan konsistensi dan performa yang stabil di bawah mistar gawang.

Perbandingan Statistik Emil Audero dan Maarten Paes

Untuk memahami siapa yang lebih layak menjadi penjaga gawang utama timnas Indonesia, mari kita bandingkan statistik kedua pemain ini selama musim terakhir mereka:

– Statistik Emil Audero

Pada musim 2024-2025, Emil Audero tampil dalam delapan pertandingan liga bersama Como di Serie A, kebobolan 18 gol, dan mencatatkan nol clean sheet. Setelah dipinjamkan ke Palermo di Serie B, ia tampil dalam empat pertandingan liga, kebobolan empat gol, dan mencatatkan nol clean sheet.

– Statistik Marteen Paes

Sementara itu, pada musim 2024, Maarten Paes tampil dalam 30 pertandingan liga bersama FC Dallas di MLS, kebobolan 51 gol, dan mencatatkan 13 clean sheet. Ia juga tampil dalam tiga pertandingan Leagues Cup, kebobolan empat gol, dan mencatatkan dua clean sheet.

Dari data tersebut, terlihat bahwa Maarten Paes memiliki jumlah penampilan yang lebih banyak dan mencatatkan lebih banyak clean sheet dibandingkan Emil Audero. Namun, perlu dicatat bahwa jumlah kebobolan Paes juga lebih tinggi, yang mungkin mencerminkan perbedaan kualitas liga atau pertahanan tim.

Pertimbangan Patrick Kluivert dalam Memilih Penjaga Gawang Timnas Indonesia

Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, perlu mempertimbangkan beberapa faktor dalam memilih penjaga gawang utama. Pengalaman bermain di liga top Eropa seperti Serie A dapat menjadi nilai tambah bagi Emil Audero.

Namun, konsistensi dan jumlah penampilan yang tinggi di MLS menunjukkan bahwa Maarten Paes juga memiliki kualitas yang patut diperhitungkan. Selain statistik individu, Kluivert juga harus mempertimbangkan faktor seperti adaptasi dengan gaya permainan tim, komunikasi dengan lini pertahanan, dan performa selama sesi latihan.

 

Perbandingan antara Emil Audero dan Maarten Paes menunjukkan bahwa keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Audero memiliki pengalaman bermain di liga top Eropa, sementara Paes menunjukkan konsistensi dan jumlah penampilan yang tinggi di MLS.

Keputusan Patrick Kluivert dalam memilih penjaga gawang utama timnas Indonesia akan sangat bergantung pada kebutuhan tim dan strategi yang ingin diterapkan. (dda)