6 Makanan Terbaik untuk Cegah Pikun Sejak Dini Menurut Pakar

Ketahui 6 makanan terbaik untuk cegah pikun sejak dini menurut pakar neurologi. jaga kesehatan otak dengan pola makan bergizi seimbang

Pola makan yang baik tidak hanya penting untuk kesehatan tubuh, tetapi juga sangat berperan dalam menjaga kesehatan otak.

Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dapat membantu menjaga otak tetap sehat dan berfungsi dengan optimal.

Otak adalah organ yang sangat penting dalam tubuh manusia, mengatur berbagai fungsi vital seperti pergerakan, pernapasan, detak jantung, pencernaan, dan banyak lagi.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan otak sejak dini sangat penting, terutama untuk mencegah gangguan otak seperti penyakit Alzheimer dan pikun.

Menurut dr. Aaron Lord, seorang pakar neurologi dari NYU Langone Hospital, ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu memelihara dan melindungi otak dari berbagai penyakit degeneratif.

1. Ikan Berlemak

Ikan segar, terutama ikan berlemak, sangat baik untuk kesehatan otak karena kaya akan asam lemak omega-3.

Asam lemak omega-3 merupakan jenis lemak sehat yang memiliki sifat antiinflamasi dan sangat penting untuk menjaga fungsi otak.

Omega-3 dapat membantu meningkatkan daya ingat, memperlambat penurunan fungsi kognitif, serta menjaga kesehatan otak secara keseluruhan.

Beberapa jenis ikan yang kaya akan omega-3 dan baik untuk otak adalah salmon, kerapu, dan halibut.

Dr. Aaron Lord menyarankan untuk memilih ikan segar yang berasal dari alam bebas, bukan ikan yang diternakkan di peternakan.

Ikan yang diternakkan sering kali diberi pakan yang tidak sehat, yang dapat mempengaruhi kualitasnya.

2. Sayuran Hijau

Sayuran hijau berdaun seperti brokoli, bok choy, dan asparagus mengandung banyak nutrisi penting yang mendukung kesehatan otak.

Sayuran ini kaya akan serat, folat, lutein, dan beta-karoten, yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan otak.

Salah satu nutrisi utama dalam sayuran hijau adalah folat, yang dapat membantu melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif.

Dr. Lord merekomendasikan untuk menambahkan sayuran seperti bok choy, asparagus, dan broccolini dalam pola makan sehari-hari.

Selain kaya akan serat, sayuran ini juga memiliki kandungan antioksidan yang membantu melawan peradangan dalam tubuh, yang dapat merusak sel-sel otak.

Asparagus, meskipun tidak memiliki daun, mengandung banyak serat yang baik untuk menjaga kesehatan mikrobioma usus, yang berdampak positif pada fungsi otak.

3. Tomat

Tomat merupakan salah satu makanan yang kaya akan likopen

Tomat merupakan salah satu makanan yang kaya akan likopen

Tomat merupakan salah satu makanan yang kaya akan likopen, yaitu antioksidan kuat yang berperan dalam melawan peradangan dan stres oksidatif.

Senyawa ini juga berfungsi untuk mencegah neurodegenerasi, yang dapat menyebabkan gangguan pada otak.

Tomat mengandung beta-karoten yang dapat mendukung kesehatan mata dan mencegah gangguan penglihatan, yang juga berhubungan erat dengan kesehatan otak.

Dr. Lord menyarankan untuk mengonsumsi tomat anggur yang lebih besar atau tomat campuran berukuran jeruk mandarin.

Tomat ini sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai olahan, seperti salad, saus ikan atau ayam, atau bahkan dimakan mentah dengan sedikit keju mozzarella, basil, dan minyak zaitun.

4. Minyak Zaitun

Minyak zaitun adalah salah satu sumber lemak sehat yang sangat baik untuk kesehatan otak. Mengganti minyak goreng dengan minyak zaitun dapat memberikan manfaat besar bagi otak.

Karena minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).

Minyak zaitun juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh, termasuk pada otak.

Dr. Lord menyarankan untuk menggunakan minyak zaitun dalam berbagai masakan, seperti saus salad atau sebagai cocolan untuk roti.

Penggunaan minyak zaitun yang rutin dapat mendukung kesehatan otak dan meningkatkan fungsi kognitif.

5. Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Kurkumin tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga memiliki efek positif pada otak.

Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mencegah terbentuknya plak amiloid yang terkait dengan penyakit Alzheimer, yang merupakan salah satu penyebab utama pikun.

Dr. Aaron Lord menyarankan untuk mengonsumsi kunyit dalam kombinasi dengan lada hitam karena lada hitam dapat meningkatkan penyerapan kurkumin oleh tubuh.

Menggunakan kunyit dalam masakan sehari-hari atau bahkan dalam minuman dapat menjadi cara yang efektif untuk mendukung kesehatan otak.

6. Kopi dan Teh

Kopi dan teh merupakan dua jenis minuman yang kaya akan antioksidan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan otak.

Kopi mengandung kafein, yang dapat meningkatkan konsentrasi dan membantu menyelesaikan tugas dengan lebih efektif.

Kafein juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang mendukung fungsi otak yang lebih optimal.

Selain itu, teh mengandung fitonutrien yang dapat membantu meningkatkan metabolisme otak dan melawan peradangan.

Dr. Lord menyarankan untuk mengonsumsi teh hijau atau teh hitam yang kaya akan flavonoid, yang dapat membantu meningkatkan kontrol glikemik dalam tubuh.

Kedua minuman ini juga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan otak jika dikonsumsi secara teratur.

Menjaga kesehatan otak sangat penting untuk mencegah penurunan fungsi kognitif yang dapat mengarah pada pikun dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Pola makan yang sehat dan kaya akan nutrisi dapat membantu melindungi otak dan mendukung fungsi otak yang optimal.

Berdasarkan saran dari pakar neurologi dr. Aaron Lord, enam makanan terbaik untuk mencegah pikun sejak dini adalah ikan berlemak, sayuran hijau, tomat, hingga kopi dan teh.

Dengan mengonsumsi makanan-makanan ini secara teratur, kita dapat menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kualitas hidup kita seiring bertambahnya usia.

Selain menjaga pola makan, penting juga untuk mengimbangi dengan gaya hidup sehat, seperti olahraga teratur, tidur yang cukup, dan mengelola stres, untuk mendukung kesehatan otak.

Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter jika ingin membuat perubahan signifikan dalam pola makan Anda. (WAN)