
Ketahui 5 tahapan seleksi tes PKN STAN 2025 dan persiapan penting bagi calon mahasiswa agar lolos seleksi dan diterima di sekolah kedinasan bergengsi ini.
Pendaftaran untuk Politeknik Keuangan Negeri (PKN) STAN selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para pelajar yang bercita-cita untuk berkarir di sektor keuangan.
Sebagai salah satu sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan, PKN STAN memiliki reputasi yang sangat baik, baik dari segi biaya kuliah maupun prospek karir.
Setiap tahun, PKN STAN selalu menarik perhatian ribuan calon mahasiswa, dengan jumlah pendaftar yang tidak sedikit, bahkan pada tahun 2024 jumlah pendaftarnya mencapai 38.355 orang.
Namun, sebelum dapat diterima sebagai mahasiswa PKN STAN, calon peserta harus melewati serangkaian tahapan seleksi yang ketat.
Pada seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) PKN STAN 2025, terdapat lima tahapan seleksi yang harus dilalui.
Apa saja tahapan tersebut dan bagaimana cara mempersiapkannya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Tahap Seleksi Administrasi
Tahap pertama dalam proses seleksi masuk PKN STAN adalah seleksi administrasi. Pada tahap ini, para peserta akan diseleksi berdasarkan persyaratan administrasi yang telah ditetapkan.
Calon peserta akan disaring berdasarkan jalur pendaftaran yang dipilih, yaitu Jalur Reguler, Jalur Afirmasi Kewilayahan, dan Jalur Pembibitan.
Persyaratan Administrasi:
- Peserta yang memilih jalur afirmasi diwajibkan bersekolah hingga lulus di kabupaten/kota yang sama dengan wilayah afirmasi yang dipilih.
- Bagi peserta yang pernah mengikuti SPMB PKN STAN pada tahun-tahun sebelumnya namun tidak lulus, mereka masih dapat mendaftar kembali jika memenuhi syarat administrasi.
- Bagi peserta yang masih duduk di kelas 12 dan belum lulus sekolah, mereka dapat mendaftar menggunakan nilai rapor.
- Namun jika nilai rapor mereka tidak memenuhi syarat administrasi, maka mereka akan dinyatakan gugur pada tahap ini.
Selain itu, pada SPMB PKN STAN 2025, nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) tidak lagi digunakan sebagai syarat administrasi.
2. Tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Setelah dinyatakan lulus pada tahap seleksi administrasi, peserta akan melanjutkan ke tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Pada tahap ini, peserta akan mengikuti tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang diselenggarakan BKN. Materi yang diujikan pada SKD meliputi tiga komponen utama:
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP): Tes ini bertujuan untuk mengukur karakter dan kepribadian peserta.
- Tes Intelegensi Umum (TIU): Tes ini mengukur kemampuan logika dan penalaran peserta.
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): Tes ini mengukur pengetahuan peserta mengenai wawasan kebangsaan Indonesia.
Setiap peserta yang mengikuti SKD harus memenuhi nilai ambang batas yang telah ditetapkan. Berikut adalah nilai ambang batas SKD berdasarkan jalur pendaftaran:
- Jalur Reguler dan Pembibitan Daerah Non-Afirmasi: TKP 156, TIU 80, TWK 65
- Jalur Afirmasi Kewilayahan dan Pembibitan Daerah Afirmasi: TIU 55; kumulatif dari TKP, TIU, dan TWK 281
Peserta yang tidak memenuhi nilai ambang batas pada tahap ini akan dinyatakan gugur dan tidak dapat melanjutkan ke tahapan selanjutnya.
3. Tahap Seleksi Lanjutan I
Setelah berhasil lolos SKD, peserta akan mengikuti Seleksi Lanjutan I yang terdiri dari tiga tes utama:
- Tes Potensi Akademik (TPA): Tes ini mengukur kemampuan akademik dasar peserta yang meliputi pengetahuan umum dan kemampuan berpikir logis.
- Tes Bahasa Inggris: Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris peserta, yang sangat penting mengingat banyak materi kuliah di PKN STAN yang menggunakan bahasa Inggris.
- Tes Psikologi: Tes ini bertujuan untuk menilai psikologis peserta, termasuk daya tahan mental dan stabilitas emosi dalam menghadapi tekanan.
Pada tahap ini, peserta harus menunjukkan performa yang baik untuk melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.
4. Tahap Seleksi Lanjutan II

Tahap Seleksi Lanjutan II adalah seleksi yang menguji aspek fisik dan kesehatan calon mahasiswa.
Tahap Seleksi Lanjutan II adalah seleksi yang menguji aspek fisik dan kesehatan calon mahasiswa. Pada tahap ini, peserta akan mengikuti tes kesehatan dan kebugaran.
Tes kesehatan mencakup pemeriksaan kondisi fisik peserta, termasuk pemeriksaan mata, yang akan menjadi salah satu elemen penilaian.
Meski tidak ada batasan tinggi badan atau persyaratan bebas buta warna, kondisi kesehatan secara keseluruhan tetap menjadi faktor penentu apakah peserta dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
Selain itu, peserta yang memiliki kondisi kesehatan yang tidak memenuhi standar akan gugur pada tahap ini.
5. Tahap Seleksi Lanjutan III: Wawancara
Tahap terakhir dalam proses seleksi adalah Seleksi Lanjutan III, yang berupa tes wawancara. Tes wawancara dilakukan untuk menilai kesiapan peserta secara mental dan psikologis.
Wawancara biasanya dilakukan secara online menggunakan video conference. Peserta yang dinyatakan lulus wawancara akan diukur berdasarkan kriteria tertentu.
Kriteria tersebut eperti kemampuan berkomunikasi, kepribadian, dan motivasi untuk menjadi bagian dari PKN STAN.
Hanya peserta yang memenuhi standar wawancara dan berada di peringkat yang sesuai dengan kebutuhan akhir yang akan diterima sebagai mahasiswa PKN STAN.
Persiapan yang Harus Dilakukan
Mengingat tahapan seleksi PKN STAN 2025 cukup ketat, calon mahasiswa disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Persiapkan diri dengan matang untuk mengikuti tes SKD dengan memperdalam materi tes karakteristik pribadi, intelegensi umum, dan wawasan kebangsaan.
- Tingkatkan kemampuan Bahasa Inggris melalui kursus atau belajar mandiri, karena tes bahasa Inggris sangat penting.
- Jaga kesehatan fisik dan mental agar dapat lolos tahap seleksi kesehatan dan kebugaran.
- Berlatih psikotes dan tes potensi akademik untuk mempersiapkan seleksi lanjutan.
- Persiapkan mental untuk wawancara dengan mengikuti simulasi wawancara dan mempelajari teknik komunikasi yang baik.
Dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin, calon mahasiswa PKN STAN memiliki peluang yang lebih besar untuk lolos seleksi dan bergabung dengan salah satu sekolah kedinasan terbaik.
Tahun 2025 menjadi kesempatan emas bagi calon mahasiswa untuk bergabung dengan PKN STAN. Melalui lima tahapan seleksi yang ketat para peserta harus mempersiapkan diri dengan maksimal.
Dengan persiapan sekolah kedinasan yang matang, peluang untuk menjadi bagian dari PKN STAN semakin terbuka lebar.
Jadi, apakah Anda siap untuk mengikuti seleksi PKN STAN 2025? Jangan lupa untuk mempersiapkan segala sesuatunya sejak sekarang!
Simak informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran PKN STAN di laman resmi atau platform terkait. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini!. (WAN)