5 Pantai Cantik Dekat Sirkuit Mandalika Lombok yang Cocok Untuk Snorkeling sampai Surfing

Rekomendasi pantai indah dekat sirkuit mandalika untuk snorkeling dan surfing

Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, bukan hanya magnet untuk pencinta MotoGP. Lokasinya yang strategis membuat para wisatawan juga bisa menikmati keindahan pantai-pantai eksotis di sekitarnya.

Tak sampai 30 menit berkendara dari sirkuit, ada deretan pantai yang menyuguhkan lanskap memukau. Mulai dari pasir putih halus, air laut jernih, hingga ombak yang ideal untuk berselancar.

Bagi kamu yang ingin menikmati lebih dari sekadar balapan motor, pantai-pantai ini layak masuk itinerary. Bahkan beberapa spot sudah terkenal di kalangan peselancar dan penyelam lokal maupun mancanegara.

Rekomendasi Pantai Indah Dekat Sirkuit Mandalika Untuk Snorkeling dan Surfing

Berikut lima pantai terbaik yang wajib kamu kunjungi di sekitar Mandalika, lengkap dengan keunggulan dan aktivitas yang bisa kamu coba:

1. Pantai Tanjung Aan: Pasir Merica dan Sunset Epik

Pantai tanjung aan

Pantai Tanjung Aan

Pantai Tanjung Aan hanya berjarak sekitar 6 km dari Sirkuit Mandalika, dan bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 15 menit. Akses jalannya sudah bagus, dan parkiran di area pantai cukup luas.

Keunikan pantai ini ada pada tekstur pasirnya yang menyerupai butiran merica, berbeda dari pantai lain di sekitarnya. Warna pasir yang putih bersih membuat air laut terlihat semakin biru kehijauan.

Tanjung Aan memiliki ombak yang relatif tenang, cocok untuk kamu yang ingin snorkeling santai di dekat bibir pantai. Tak perlu alat menyelam profesional, pakai masker dan snorkel sederhana pun cukup untuk melihat ikan-ikan kecil yang berenang di antara terumbu.

Selain snorkeling, banyak pengunjung datang ke sini untuk menikmati sunset dari Bukit Merese yang berada di sisi timur pantai. Pendakiannya hanya sekitar 10 menit, tapi pemandangannya luar biasa luas dan dramatis saat matahari mulai tenggelam.

2. Pantai Gerupuk: Surganya Para Peselancar

Pantai gerupuk

Pantai Gerupuk

Pantai Gerupuk terletak sekitar 7 km dari Sirkuit Mandalika, dan dikenal luas sebagai spot surfing terbaik di kawasan Lombok Tengah. Ombaknya tinggi dan konsisten, sangat cocok untuk kamu yang sudah terbiasa bermain papan selancar.

Di sekitar pantai terdapat lima titik selancar berbeda yang bisa dijangkau dengan perahu tradisional. Titik-titik ini dikenal dengan nama khas seperti Inside Left, Outside Left, dan Don-Don—masing-masing memiliki karakteristik ombak sendiri.

Jika kamu pemula, banyak sekolah surfing lokal yang menawarkan pelatihan singkat, lengkap dengan peralatan sewa. Para instruktur lokal juga ramah dan berpengalaman dalam membimbing turis asing maupun lokal.

Meski terkenal sebagai pantai untuk surfing, suasana di Gerupuk relatif tenang dan tidak terlalu ramai. Cocok buat kamu yang ingin menghindari keramaian tanpa mengorbankan kualitas spot selancar.

3. Pantai Batu Berang: Pantai Sepi dengan Keindahan Tersembunyi

Pantai batu berang

Pantai Batu Berang

Pantai Batu Berang mungkin belum sepopuler tetangganya, tapi justru itu yang membuatnya menarik. Letaknya sekitar 10 menit dari Mandalika, dan menawarkan suasana lebih sepi dan damai.

Pantai ini dikelilingi tebing batu dan hamparan rumput, menciptakan latar alam yang sangat fotogenik. Airnya jernih, dengan gradasi biru-kehijauan yang kontras dengan warna karang di dasar laut.

Meski tidak seluas Tanjung Aan atau Gerupuk, Batu Berang memiliki karakter ombak sedang yang aman untuk berenang maupun sekadar bermain air. Jika beruntung, kamu bisa melihat nelayan lokal menebar jala saat pagi atau sore hari.

Belum banyak fasilitas wisata di sini, jadi sebaiknya kamu membawa bekal sendiri. Tapi justru karena belum tersentuh banyak pembangunan, suasana alami pantai ini bisa jadi daya tarik utama.

4. Pantai Kuta Mandalika: Pusat Aktivitas dan Akses Termudah

Pantai kuta mandalika

Pantai Kuta Mandalika

Pantai Kuta Mandalika adalah pantai paling dekat dengan sirkuit, hanya sekitar 3 km atau 5 menit berkendara. Lokasinya berada di pusat kawasan pariwisata Mandalika, sehingga akses dan fasilitas di sekitarnya sangat lengkap.

Pantai ini memiliki garis pantai yang luas, cocok untuk jalan santai atau sekadar duduk-duduk menikmati angin laut. Ombaknya cukup tenang, menjadikannya lokasi aman untuk keluarga dengan anak kecil.

Banyak kafe dan restoran menghadap langsung ke laut, memungkinkan kamu menikmati makanan lokal sambil memandangi birunya Samudera Hindia. Jika ingin belanja oleh-oleh, ada pula deretan toko suvenir di area sekitar pantai.

Pantai Kuta juga menjadi titik awal untuk berbagai aktivitas wisata, mulai dari naik ATV, sewa motor trail, hingga naik boat ke pulau-pulau terdekat. Praktis dan serba ada, cocok untuk kamu yang ingin eksplorasi tanpa repot.

5. Pantai Seger: Keindahan Alam dan Legenda Putri Mandalika

Pantai seger

Pantai Seger

Pantai Seger berjarak sekitar 4 km dari Sirkuit Mandalika dan mudah dijangkau melalui jalan utama. Pantai ini punya daya tarik ganda: pemandangan indah dan nilai sejarah budaya yang kuat.

Setiap tahun, ribuan orang datang ke Pantai Seger untuk mengikuti ritual Bau Nyale. Ritual ini adalah bagian dari legenda Putri Mandalika yang dipercaya menjelma menjadi cacing laut sebagai simbol pengorbanan dan kebaikan.

Secara visual, pantai ini sangat menarik dengan kombinasi pasir putih, tebing batu karang, dan ombak sedang. Cocok untuk kamu yang ingin snorkeling ringan di perairan dangkal atau memotret keindahan laut dari atas bukit.

Ada beberapa warung sederhana yang menjual makanan lokal seperti sate ikan dan kelapa muda. Tempat ini juga bagus untuk piknik ringan sambil menikmati angin pantai dan suara deburan ombak.

 

Mandalika memang dikenal dunia lewat sirkuit balapnya, tapi pesonanya tak berhenti di situ. Pantai-pantai di sekitarnya menyimpan kekayaan alam dan budaya yang tak kalah memikat.

Dari pantai dengan pasir unik, ombak untuk selancar, hingga spot snorkeling yang tenang, semuanya bisa kamu temukan dalam radius kurang dari 10 km. Ini menjadikan Mandalika sebagai destinasi lengkap bagi pecinta olahraga, alam, dan budaya.

Luangkan waktu sehari atau dua untuk menjelajahi pantai-pantai ini. Siapa tahu, pengalaman terbaikmu di Lombok bukan datang dari paddock MotoGP, tapi dari ombak dan pasir hangat Mandalika yang belum banyak tersentuh. (Okt)