Cara mengatasi baterai HP Android yang cepat habis
KLIKBERITA24.COM - Banyak pengguna smartphone Android mengeluhkan baterai yang cepat habis meskipun pemakaian tergolong ringan. Situasi ini sering mengganggu aktivitas harian terutama saat harus mengisi daya lebih dari sekali dalam sehari.
Salah satu penyebab utamanya adalah aplikasi yang tetap berjalan di latar belakang tanpa sepengetahuan pengguna. Aplikasi jenis ini bisa terus menyedot daya meskipun tidak sedang dibuka dan ikut memperlambat sistem.
Beberapa langkah sederhana dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari aplikasi latar belakang. Mengelola konsumsi daya menjadi langkah awal yang disarankan untuk meningkatkan efisiensi smartphone.
1. Menelusuri Aplikasi yang Boros Daya
Tahap awal yaitu mengecek aplikasi yang menggunakan baterai paling banyak. Informasi ini tersedia di menu pengaturan smartphone pada bagian baterai.
Masuk ke menu baterai lalu buka rincian penggunaan daya oleh aplikasi. Daftar tersebut memperlihatkan persentase konsumsi masing-masing aplikasi secara rinci.
Jika ditemukan aplikasi yang jarang digunakan tetapi menguras banyak daya, sebaiknya aplikasi tersebut dihapus atau dinonaktifkan. Tindakan ini dapat membantu menghemat baterai dalam jangka waktu lebih lama.
2. Pentingnya Pembaruan Sistem dan Aplikasi
Aplikasi atau sistem yang tidak diperbarui sering kali mengandung bug dan masalah efisiensi yang menyebabkan baterai cepat terkuras. Memastikan semua perangkat lunak dalam versi terbaru akan meningkatkan kinerja dan stabilitas.
Langkah pembaruan sistem Android
Langkah pembaruan aplikasi
Dengan memperbarui sistem dan aplikasi, kinerja menjadi lebih optimal serta konsumsi daya bisa ditekan.
3. Mengaktifkan Fitur Adaptive Battery
Baterai cepat habis
Adaptive Battery adalah fitur cerdas yang mempelajari kebiasaan penggunaan aplikasi.
Fitur ini membatasi akses aplikasi yang jarang digunakan agar tidak berjalan diam diam.
Cara mengaktifkan Adaptive Battery
Fitur ini sangat berguna untuk menjaga daya tahan baterai karena aplikasi yang tidak sering dipakai akan dibatasi aksesnya ke sistem. Proses pembelajaran oleh sistem membuat penghematan daya menjadi lebih presisi.
4. Memantau Penggunaan RAM dengan Developer Options
Beberapa aplikasi menyedot RAM secara berlebihan melalui proses latar belakang. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kecepatan smartphone tetapi juga mempercepat penurunan daya.
Cara mengakses Developer Options
Melalui menu tersebut, bisa dilihat aplikasi mana yang aktif dan menggunakan banyak RAM. Aplikasi yang tidak dibutuhkan dapat dihentikan untuk mengurangi beban sistem.
5. Membatasi Aktivitas Aplikasi di Latar Belakang
Langkah lain yang efektif adalah menonaktifkan izin aplikasi untuk terus berjalan saat tidak digunakan. Aplikasi hanya akan aktif saat dibuka secara langsung sehingga tidak memboroskan daya secara diam diam.
Langkah membatasi penggunaan latar belakang aplikasi
Dengan membatasi akses ini, konsumsi daya bisa ditekan dan kinerja perangkat menjadi lebih ringan. Aplikasi tetap bisa dipakai namun tidak akan aktif tanpa interaksi pengguna.
Membiarkan aplikasi terus berjalan di latar belakang tanpa pengawasan dapat menyebabkan pemborosan energi secara perlahan. Penting untuk rutin mengevaluasi aplikasi yang terpasang dan mengatur ulang pengaturannya bila perlu.
Kebiasaan memperbarui sistem, memantau penggunaan RAM dan membatasi akses aplikasi dapat membawa perbaikan besar dalam ketahanan baterai. Langkah kecil ini cukup sederhana namun sangat berdampak.
Dalam beberapa hari pemakaian setelah melakukan penyesuaian, perbedaan konsumsi daya akan mulai terasa. Smartphone menjadi lebih hemat energi tanpa mengorbankan kenyamanan penggunaan.
Tidak perlu mengganti perangkat hanya karena baterai terasa cepat habis. Dengan mengatur aplikasi dan sistem secara tepat, perangkat lama pun masih bisa berjalan optimal dan lebih tahan lama. (dda)