5 Aplikasi Alternatif Skype yang Sudah Resmi Dihentikan oleh Microsoft, Apa Saja?

Skype, salah satu aplikasi panggilan video yang telah menemani pengguna selama bertahun-tahun, akhirnya resmi dihentikan pengembangannya oleh Microsoft.

Bagi banyak orang, Skype menjadi andalan untuk melakukan panggilan video, baik dalam urusan pekerjaan maupun komunikasi pribadi.

Namun, dengan berhentinya dukungan untuk aplikasi ini, pengguna tentu harus mencari alternatif lain yang dapat menggantikan peran Skype dalam keseharian mereka.

Adapun saat ini, ada berbagai aplikasi panggilan video dengan fitur canggih dan kualitas panggilan yang tidak kalah dari Skype.

Sebagai salah satu aplikasi panggilan video legendaris, Skype dikenal dengan antarmuka yang sederhana dan fitur-fitur esensial seperti panggilan video grup, panggilan suara, serta integrasi dengan berbagai platform.

Akan tetapi, seiring dengan perkembangan teknologi dan munculnya aplikasi baru yang lebih modern dan responsif, Skype mulai kehilangan pangsa pasarnya.

Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang mencari pengganti Skype, berikut sejumlah lima aplikasi panggilan video terbaik yang dapat dicoba.

1. Zoom

Zoom telah menjadi salah satu aplikasi panggilan video paling populer sejak pandemi Covid-19 melanda dunia.

Zoom.

Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur unggulan seperti video konferensi dengan peserta hingga ratusan orang, fitur berbagi layar, hingga integrasi dengan kalender digital.

Zoom juga mendukung berbagai perangkat, mulai dari PC, laptop, hingga smartphone, sehingga memudahkan pengguna dalam berkomunikasi di mana saja.

Selain itu, Zoom memiliki fitur keamanan seperti enkripsi end-to-end, yang membuat pengguna merasa lebih aman saat melakukan panggilan video.

Salah satu keunggulan Zoom adalah kemampuannya untuk menangani rapat besar tanpa mengorbankan kualitas video dan audio.

Aplikasi Zoom juga memungkinkan pengguna untuk merekam rapat, membagikan file langsung selama panggilan, serta melakukan polling dan survei.
Kemampuan ini membuat Zoom tidak hanya cocok untuk keperluan pribadi, tetapi juga sangat ideal digunakan dalam lingkungan kerja profesional.

2. Google Meet

Google Meet adalah salah satu aplikasi panggilan video yang banyak digunakan, terutama oleh kalangan profesional.

Google Meet.

Aplikasi ini terintegrasi langsung dengan ekosistem Google Workspace, sehingga memudahkan pengguna untuk membuat jadwal rapat melalui Google Calendar dan mengirimkan tautan undangan.

Google Meet juga menawarkan fitur seperti subtitle otomatis, yang membantu pengguna memahami percakapan dalam berbagai bahasa.

Kualitas video yang jernih serta dukungan hingga 100 peserta dalam satu panggilan menjadikan Google Meet salah satu pilihan terbaik sebagai pengganti Skype.

Selain digunakan oleh pekerja kantoran, Google Meet juga mulai banyak digunakan oleh institusi pendidikan karena mendukung pembelajaran jarak jauh.

Fitur-fitur seperti ruang breakout dan papan tulis interaktif membuat proses pembelajaran lebih interaktif dan efektif.

Selain itu, Google Meet juga mendukung enkripsi data, sehingga keamanan panggilan tetap terjaga.

3. Microsoft Teams

Sebagai pengganti resmi dari Skype for Business, Microsoft Teams menawarkan fitur panggilan video yang lebih lengkap dan terintegrasi dengan aplikasi Microsoft 365.

Aplikasi Teams.

Pengguna dapat melakukan panggilan video satu lawan satu, panggilan grup, hingga webinar dengan ratusan peserta.

Selain itu, Teams juga memiliki fitur kolaborasi seperti berbagi dokumen, ruang obrolan terpisah, dan papan tulis digital.

Aplikasi ini sangat cocok digunakan oleh perusahaan atau organisasi yang mengandalkan ekosistem Microsoft dalam operasional sehari-hari.

Keunggulan lainnya dari Microsoft Teams adalah kemampuannya dalam mengatur tim dalam satu aplikasi terpadu.

Tidak hanya untuk rapat video, pengguna juga bisa berbagi file, mengelola tugas, serta berkolaborasi dalam dokumen secara real-time.

Fitur ini membuat Microsoft Teams lebih dari sekadar aplikasi panggilan video, melainkan sebuah pusat kolaborasi tim yang efektif.

4. WhatsApp

WhatsApp, aplikasi pesan instan yang paling banyak digunakan di dunia, juga menawarkan fitur panggilan video.

WhatsApp.

Meskipun fitur ini lebih sederhana dibandingkan aplikasi konferensi video lainnya, WhatsApp tetap menjadi pilihan populer karena kemudahannya.

Pengguna dapat melakukan panggilan video dengan 8 orang sekaligus, baik secara individu maupun dalam grup.

Selain itu, kualitas video yang cukup baik dan penggunaan data yang relatif hemat menjadikan WhatsApp sebagai alternatif praktis bagi mereka yang membutuhkan komunikasi cepat dan mudah.

Banyak pengguna memilih WhatsApp karena integrasinya yang sempurna dengan kontak telepon dan kemudahan aksesnya tanpa perlu aplikasi tambahan.

Fitur video call yang sederhana, namun andal, membuat WhatsApp tetap eksis sebagai aplikasi panggilan video yang fleksibel.

5. Discord

Awalnya dikenal sebagai platform obrolan bagi gamer, Discord kini berkembang menjadi aplikasi panggilan video yang lebih luas penggunaannya.

Discord.

Dengan fitur server komunitas, panggilan video grup, serta berbagi layar, Discord menawarkan fleksibilitas yang tidak dimiliki banyak aplikasi lain.

Keunggulan utama dari Discord adalah kemampuannya untuk mengelola grup besar dengan berbagai kanal obrolan dan panggilan video terpisah.

Di samping itu, dukungan bot dan fitur personalisasi membuat pengalaman berkomunikasi lebih menyenangkan dan interaktif.

Discord juga memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan server mereka dengan berbagai plugin dan bot otomatis.

Fitur ini membuat komunitas online lebih hidup dan memungkinkan interaksi yang lebih kaya, mulai dari panggilan video hingga diskusi dalam teks.

Demikian, daftar rekomendasi aplikasi panggilan video terbaik yang dapat dicoba sebagai pengganti Skype yang telah resmi tutup.

Dengan berhentinya dukungan terhadap Skype, para pengguna tentu perlu beralih ke aplikasi panggilan video lain yang lebih modern dan kaya fitur.

Zoom, Google Meet, Microsoft Teams, WhatsApp, dan Discord adalah alternatif aplikasi penggilan video terbaik yang dapat digunakan untuk keseharian. Adapun setiap aplikasi memiliki keunggulan masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna. (fam)