Rekomendasi ai buat video YouTube Shorts dan bisa di monetisasi adsense
KLIKBERITA24.COM - YouTube Shorts kini menjadi peluang emas untuk menghasilkan uang lewat Adsense dengan konten video berdurasi pendek. Namun, persaingan yang tinggi menuntut kreativitas serta kecepatan dalam produksi konten.
Untungnya, ada berbagai kecerdasan buatan (AI) yang bisa dimanfaatkan untuk mempercepat pembuatan video berkualitas tinggi. Teknologi ini mampu membantu dari proses pembuatan naskah, pemilihan footage, pengeditan, hingga menghasilkan narasi otomatis.
Dengan dukungan AI, kreator tidak hanya bisa lebih produktif, tapi juga meningkatkan kemungkinan lolos monetisasi. Hal ini karena konten menjadi lebih original, menarik, dan memenuhi standar kualitas platform YouTube.
Berikut lima AI terbaik yang bisa digunakan untuk membuat video Shorts profesional dan layak dimonetisasi dengan Adsense.
1. Pictory
Pictory menjadi salah satu AI paling populer untuk membuat video pendek dari teks atau artikel secara otomatis. Cukup dengan memasukkan naskah, AI ini langsung menyusun footage dan teks sesuai alur cerita.
Fitur unggulan seperti auto-summary dan pemangkasan otomatis membuat konten terlihat padat dan profesional. Video dari Pictory bisa disesuaikan dengan beragam gaya, ideal untuk konten edukatif, motivasi, hingga berita cepat.
Banyak kreator menggunakannya untuk memproduksi konten massal tanpa mengurangi kualitas. Hal ini tentu sangat membantu saat ingin konsisten unggah video Shorts setiap hari.
Pictory juga menyediakan opsi voice over otomatis yang terdengar cukup natural dan dapat disesuaikan dengan karakter audiens. Ini jadi nilai tambah saat ingin tetap orisinal dan aman dari klaim hak cipta.
2. InVideo
InVideo adalah AI editing video yang menawarkan ratusan template khusus YouTube Shorts yang bisa langsung dipakai. Proses penggunaannya sangat mudah karena menggunakan sistem drag-and-drop yang intuitif.
Kreator hanya perlu menyusun skrip atau menulis poin-poin penting, lalu memilih template yang paling sesuai. Hasilnya pun terlihat profesional tanpa perlu kemampuan desain grafis tingkat lanjut.
Fitur text-to-video InVideo mampu menyulap naskah menjadi video yang penuh animasi dan transisi halus. Dukungan footage dan musik bebas copyright dari perpustakaan internalnya juga memudahkan proses monetisasi.
InVideo mendukung ekspor cepat dan bisa langsung diunggah ke YouTube, sehingga sangat menghemat waktu proses produksi. Bagi kreator yang ingin konsisten membangun kanal dan audiens, AI ini jadi salah satu alat yang wajib dimiliki.
3. Lumen5
Ai pembuat video YouTube Shorts
Lumen5 sangat cocok digunakan untuk membuat video naratif dengan pendekatan storytelling visual yang kuat. Cukup dengan memasukkan teks atau link artikel, sistem AI akan menyesuaikan setiap frame dengan visual yang tepat.
AI ini pintar dalam mengatur tempo visual dan transisi agar tidak terasa kaku. Untuk video edukatif dan informatif, hasil dari Lumen5 terasa lebih dinamis dan komunikatif.
Kelebihan lainnya terletak pada animasi teks dan pemilihan warna yang sudah disesuaikan dengan gaya konten. Kreator dapat menyesuaikan tampilan sesuai branding kanalnya tanpa perlu edit manual yang rumit.
Dengan hasil visual yang bersih dan penyajian pesan yang efisien, video dari Lumen5 sangat layak untuk monetisasi Adsense. Ditambah lagi, semua fitur bisa digunakan tanpa harus belajar desain video terlebih dahulu.
4. Synthesia
Jika ingin menambahkan avatar presenter virtual ke dalam video Shorts, Synthesia adalah pilihan terbaik. AI ini mampu menghasilkan karakter digital yang bisa berbicara sesuai teks yang kamu masukkan.
Kamu bisa memilih berbagai gaya presenter, bahasa, dan intonasi suara yang mendekati natural. Ini sangat membantu bagi kreator yang ingin tetap tampil profesional tanpa muncul di depan kamera.
Synthesia ideal untuk channel tutorial, review produk, maupun konten edukatif yang memerlukan narasi kuat dan tampilan wajah virtual yang profesional. Tampilan video tetap menarik meski dibuat sepenuhnya secara digital.
Kelebihan lainnya adalah kemudahan dalam menyesuaikan durasi, ekspresi wajah, serta latar belakang visual. Ini semua membuat video terasa eksklusif dan layak tayang di kanal YouTube profesional.
5. Wisecut
Wisecut merupakan tools editing video berbasis AI yang dirancang untuk mempersingkat durasi video tanpa menghilangkan makna utama dari pesan yang disampaikan. Ia bisa menghapus jeda diam, menyesuaikan audio, dan menyusun transisi secara otomatis.
Kreator bisa langsung unggah footage video, lalu biarkan AI memangkas dan menyusun ulang bagian penting. Proses ini mempercepat pekerjaan, terutama untuk konten reaksi, wawancara, atau narasi langsung.
Wisecut juga dilengkapi fitur subtitle otomatis dan sinkronisasi musik latar yang menyesuaikan ritme konten. Ini membuat video lebih engaging dan profesional saat ditonton di format vertikal.
AI ini sangat mendukung kreator yang sering membuat Shorts dalam jumlah besar dengan waktu produksi yang terbatas. Hasil video tetap layak monetisasi dan terlihat seolah dikerjakan oleh tim editor profesional.
Meningkatnya peluang monetisasi lewat YouTube Shorts sejalan dengan berkembangnya alat bantu berbasis AI yang mampu menyederhanakan proses produksi. Dengan memilih AI yang sesuai kebutuhan, kreator bisa fokus pada ide dan konsistensi tanpa khawatir soal teknis. (Okt)