4 Ide Minuman Segar dan Aman untuk Diet Intermittent Fasting
KLIKBERITA24.COM - Program diet intermittent fasting (IF) atau puasa intermiten kini tengah menjadi sorotan publik dan viral di berbagai platform media sosial.
Popularitas diet ini semakin meningkat setelah aktris ternama Indonesia, Marshanda, berhasil menurunkan berat badannya hingga 17 kilogram dengan menjalani metode ini secara konsisten.
Intermittent fasting merupakan pola makan yang mengatur waktu antara makan dan tidak makan dalam siklus tertentu.
Proses ini tidak hanya membantu mengatur pola konsumsi makanan, tetapi juga diyakini mampu mendukung metabolisme tubuh agar bekerja lebih efisien.
Menariknya, jadwal berpuasa dalam diet ini sangat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan tubuh masing-masing individu.
Pentingnya Memilih Minuman Selama Diet IF
Dalam menjalani diet intermittent fasting, asupan makanan sangat diperhatikan, namun pilihan minuman juga tak kalah penting.
Salah memilih minuman bisa berdampak negatif pada hasil diet. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui minuman apa saja yang aman dikonsumsi selama menjalani program ini.
Mengacu pada rekomendasi dari Women’s Health, berikut ini beberapa pilihan minuman segar dan bebas kalori yang cocok untuk mendukung keberhasilan diet IF.
Kopi hitam menjadi salah satu pilihan terbaik karena bebas kalori. Kandungan ini menjadikannya aman dikonsumsi selama jendela puasa berlangsung.
Namun, penting untuk menghindari tambahan seperti gula, krim, atau susu karena dapat meningkatkan jumlah kalori dan mengganggu efektivitas puasa.
Meskipun aman, sebaiknya tidak minum lebih dari satu cangkir saat puasa.
Jika perlu, beralihlah ke kopi tanpa kafein agar tidak mengganggu kondisi tubuh, karena kafein berlebih saat perut kosong bisa menimbulkan gelisah dan meningkatkan nafsu makan.
Teh juga aman dikonsumsi saat intermittent fasting. Mengandung antioksidan tinggi, teh membantu menjaga fungsi tubuh tetap optimal.
Minuman ini bebas kalori dan memberi efek menenangkan, cocok diminum di pagi atau sore hari.
Namun, hindari teh kemasan dalam botol atau kaleng karena umumnya mengandung gula atau pemanis buatan. Pilihlah teh alami dari kantong teh, daun teh, atau serpihan teh.
Air putih tentu menjadi pilihan utama saat menjalani diet IF.
Tidak mengandung kalori, air putih aman dikonsumsi kapan pun, bahkan selama jendela puasa. Air membantu menjaga hidrasi tubuh, mengisi perut, serta mengurangi rasa lapar.
Dehidrasi bisa menyebabkan rasa lapar yang keliru. Maka dari itu, memperbanyak minum air putih sangat disarankan agar tubuh tidak mudah tergoda untuk makan di luar jadwal puasa.
Untuk yang merasa bosan hanya minum air putih, air lemon bisa jadi alternatif menyegarkan yang tetap aman untuk diet IF.
Lemon kaya akan vitamin C dan antioksidan yang mendukung metabolisme tubuh. Rasanya yang khas juga bisa meredakan stres dan menenangkan pikiran.
Namun perlu diingat, hindari tambahan gula atau sirup dalam air lemon agar tidak membatalkan puasa.
Lemon kaya antioksidan dan vitamin C yang mampu mendukung metabolisme tubuh menjadi lebih baik. Selain itu, air lemon juga terbilang menyegarkan dan beraroma, ini bisa menjadi tambahan di samping air putih.
Menjalani diet intermittent fasting memerlukan komitmen kuat, termasuk dalam memilih minuman harian.
Hanya mengonsumsi minuman bebas kalori seperti kopi hitam, teh alami, air putih, dan air lemon, akan membantu menjaga metabolisme tubuh tetap optimal dan mendukung penurunan berat badan.
Dengan pola minum yang tepat, tubuh tidak hanya tetap terhidrasi, tetapi juga tidak mudah lapar di luar jam makan. Gaya hidup sehat ini berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.(taa)