31 Ribu Pendaftar SNBT 2025 Berebut 5.107 Kursi di UNM

31 ribu pendaftar snbt 2025 berebut 5.107 kursi di unm

Persaingan dalam memperebutkan bangku kuliah di Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari para calon mahasiswa.

Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025 menjadi ajang seleksi yang diminati, dengan jumlah pendaftar yang mencapai lebih dari 31 ribu orang.

Mereka semua memperebutkan 5.107 kursi yang tersedia di kampus ternama ini.

Jumlah tersebut menunjukkan lonjakan minat terhadap UNM sebagai pilihan utama melanjutkan pendidikan tinggi, seiring dengan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas akademik dan fasilitas yang dimiliki kampus tersebut.

Antusiasme tinggi ini tercermin dari besarnya jumlah peserta yang siap bersaing dalam proses seleksi nasional ini.

Jalur SNBP Diminati, 23 Ribu Lebih Pendaftar

Sebelum SNBT dibuka, UNM juga telah menutup pendaftaran jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) pada 18 Februari 2025.

Dari jalur ini, sebanyak 23.560 calon mahasiswa mendaftarkan diri untuk bisa menempuh pendidikan di UNM.

Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof. Karta Jayadi, menjelaskan bahwa kampusnya membuka 93 program studi untuk jalur SNBP 2025.

Dari jumlah itu, kampus akan menerima 3.521 mahasiswa baru melalui seleksi berbasis prestasi tersebut.

Menurut Prof. Karta, langkah ini bertujuan untuk menyaring peserta didik unggul dari berbagai daerah di Indonesia, yang memiliki rekam jejak akademik dan non-akademik baik selama menempuh pendidikan menengah.

“Kami ingin memberikan peluang bagi putra-putri terbaik bangsa untuk melanjutkan studi di UNM. Jalur SNBP ini menjadi bentuk penghargaan atas prestasi mereka di tingkat sekolah,” ucapnya.

Total Daya Tampung UNM Tahun Ini

Total daya tampung unm tahun ini

Total Daya Tampung UNM Tahun Ini

Untuk tahun akademik 2025/2026, total daya tampung Universitas Negeri Makassar mencapai 11.423 mahasiswa. Jumlah ini dibagi dalam tiga jalur penerimaan, yaitu:

Jalur SNBP: 3.521 kursi
Jalur SNBT: 5.107 kursi
Jalur Mandiri: 2.795 kursi

Jalur SNBT menjadi yang terbesar dalam hal kuota penerimaan. Hal ini dikarenakan seleksi ini lebih terbuka untuk semua siswa lulusan tahun berjalan maupun dua tahun sebelumnya, dan mengandalkan hasil tes secara nasional.

Dengan total peserta mencapai lebih dari 31 ribu orang, tingkat kompetisi untuk bisa masuk melalui SNBT tergolong sangat tinggi.

Persiapan Kampus Hadapi Lonjakan Pendaftar

Menghadapi jumlah pendaftar yang cukup besar, UNM telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif.

Salah satunya adalah dengan memastikan kesiapan sistem seleksi, termasuk sinergi dengan panitia pusat SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru), serta memperkuat kapasitas layanan informasi kepada calon mahasiswa.

Prof. Karta Jayadi menegaskan bahwa semua proses seleksi akan berjalan dengan prinsip transparan, akuntabel, dan adil.

“Kami ingin memastikan setiap peserta memiliki kesempatan yang sama berdasarkan kemampuan akademiknya. Tidak ada intervensi dan seluruhnya berbasis merit,” ungkapnya.

Prodi Favorit di UNM Masih Jadi Incaran

Setiap tahun, terdapat sejumlah program studi yang menjadi favorit dan incaran utama para pendaftar.

Di UNM, beberapa prodi seperti Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Psikologi, Manajemen, Teknik Informatika, dan Ilmu Keolahragaan kerap dibanjiri peminat.

Persaingan di prodi-prodi tersebut pun bisa sangat ketat, dengan rasio pendaftar terhadap kursi yang tersedia mencapai belasan hingga puluhan kali lipat.

Misalnya, pada jalur SNBP sebelumnya, prodi PGSD mencatat rasio persaingan sekitar 1:40. Artinya, hanya satu dari empat puluh pendaftar yang berhasil diterima.

Melihat tren ini, para peserta SNBT diimbau untuk mempersiapkan diri dengan matang agar bisa bersaing secara optimal.

Jalur Mandiri Jadi Alternatif Terakhir

Bagi calon mahasiswa yang belum berhasil di jalur SNBP dan SNBT, UNM juga membuka jalur Mandiri. Kuota untuk jalur ini adalah 2.795 orang, dan biasanya seleksi dilakukan secara lokal oleh pihak kampus.

Meski bersifat alternatif, jalur Mandiri tetap mempertahankan kualitas seleksi yang ketat. Tes masuk, nilai rapor, portofolio, atau kombinasi dari ketiganya bisa menjadi syarat tergantung prodi yang dituju.

Jalur Mandiri sering menjadi harapan terakhir para siswa untuk tetap bisa melanjutkan studi di UNM, terutama karena daya tampung di jalur-jalur nasional biasanya sudah sangat terbatas.

Harapan untuk Peningkatan Akses Pendidikan Tinggi

Tingginya jumlah pendaftar SNBT ke UNM mencerminkan semangat generasi muda dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi, yang masih menjadi tantangan di berbagai wilayah, terutama luar Jawa.

Rektor UNM menegaskan bahwa pihak kampus siap menjadi bagian dari solusi, dengan memperluas akses pendidikan yang merata dan berkualitas.

Pihaknya juga aktif bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah, swasta, hingga lembaga internasional untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang mendukung pengembangan sumber daya manusia unggul.

“UNM akan terus meningkatkan mutu layanan pendidikan dan fasilitas pembelajaran. Kami ingin mahasiswa yang lolos seleksi nanti benar-benar mendapat pengalaman akademik dan non-akademik yang mendukung masa depannya,” tuturnya.

Seleksi masuk Universitas Negeri Makassar tahun 2025, khususnya jalur SNBT, mencatat persaingan yang semakin ketat dengan jumlah pendaftar mencapai lebih dari 31 ribu orang. Dari jumlah tersebut, hanya 5.107 kursi yang tersedia.

Situasi ini menjadi bukti nyata bahwa UNM semakin diminati sebagai kampus tujuan studi, sekaligus menjadi tantangan bagi calon mahasiswa untuk terus mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Dengan berakhirnya pendaftaran SNBP dan dimulainya proses SNBT, UNM kini berada dalam fase penting untuk menyaring generasi penerus bangsa yang unggul.

Kampus ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan pengembangan kompetensi di era modern.(taa)